Saat pertama kali mendengar kata XML, mungkin kamu akan bertanya-tanya…
Apa itu XML dan apa bedanya dengan HTML?
Kenapa kita harus belajar XML?
Sudah ada JSON, YAML, TOML, dan lain-lain yang lebih modern.
Kenapa masih belajar XML?
Tidak ada salahnya belajar…yang salah justru merasa tidak tahu, tapi tidak mau belajar 😃.
Karena itu…
Mari kita mulai belajar XML.
Apa itu XML dan Apa Bedanya dengan HTML?
Menurut W3Schools:
XML (eXtensible Markup Language) adalah sebuah bahasa markup seperti HTML yang didesain untuk menyimpan dan mengantarkan data.
Perbedaanya dengan HTML:
- XML didesain untuk menyimpan dan membawa data;
- Sedangkan HTML didesain untuk menampilkan data;
- Nama tag pada XML bisa diciptakan sendiri, sedangkan HTML sudah baku.
Contoh Penerapan XML
Ada beberapa contoh penerapan XML dalam pemrograman yang pernah saya temukan:
- XML digunakan untuk membawa data pada API serpti SOAP;
- XML digunakan untuk membentuk struktur form pada pemrograman desktop seperti delphi, lazarus, vb, gtk, dll;
- XML digunakan untuk membuat layout aplikasi android;
- XML bertugas untuk membentuk struktur proyek pada java yang menggunakan Maven;
- XML digunakan sebagai format file SVG, DOCX, dsb.
- dan masih banyak lagi contoh penerapan XML.
Contoh Dokumen XML
Berikut ini contoh dokumen XML sederhana kartu_nama.xml
:
<?xml version="1.0"?>
<kartuNama>
<nama>
<awal>Petani</awal>
<akhir>Kode</akhir>
</nama>
<jenisKelamin>Laki-laki</jenisKelamin>
<alamat>
<dusun>Melati</dusun>
<desa>Konoha</desa>
<kecamatan>Cakra</kecamatan>
<kabupaten>Mataram</kabupaten>
</alamat>
<ponsel>081234567890</ponsel>
<surel>[email protected]</surel>
<sosialMedia>
<facebook>petanikode</facebook>
<twitter>@petanikode</twitter>
</sosialMedia>
<situsWeb>https://www.petanikode.com</situsWeb>
</kartuNama>
Struktur Dokumen XML
Struktur penulisan kode XML, terdiri dari beberapa bagian:
Deklarasi: Adalah bagian penting dalam XML, biasanya digunakan untuk menentukan versi XML yang akan digunakan.
<?xml version="1.0"?>
Elemen: berisi tag-tag yang mendefinisikan sebuah data objek.
Atribut: berisi keterangan tambahan dari objek.
Pada XML, kita bebas membuat nama tag dan setiap tag harus ditutup meskipun tidak memiliki isi.
Contoh:
<belajar materi="Pengenalan XML untuk Pemula" pengajar="Petani Kode"></belajar>
<aku nama="petani kode" pekerjaan="petani" hobi="coding" />
Jadi Kenapa Masih Belajar XML?
- Karena XML masih digunakan hingga saat ini.
- Agar lebih paham dan tidak bingung ketika melihat kode XML.
- Menambah wawasan dan pengetahuan.
Akhir Kata…
Semoga tulisan pendek ini dapat memberi pencerahan.
Selanjutnya, coba pelajari: