author Ahmad Muhardian

Kabar Gembira: Netbeans Kini Bisa dipakai Lagi untuk Membuat Aplikasi Android


Membuat Aplikasi Android dengan Netbeans

Sebuah twit dari akun resmi Netbeans (@netbeans) di Twittter mengumumkan, kalau sekarang kita bisa pakai Netbeans untuk develop aplikasi Android.

Menarik untuk dicoba…

Apakah menggunakan Netbeans akan lebih rungan dibandingkan Android Studio?

Apa saja kendala yang akan muncul saat membuat aplikasi Android dengan Netbeans?

Kita tidak akan tahu, kalau belum mencobanya.

Karena itu, mari kita coba ngoding android menggunakan Netbeans.

Install Plugin NBANDROID-V2 di Netebans

Plugin NBAnroid-V2 adalah generasi penerus dari plugin sebelumnya, NBAndroid.

Sebelumnya memang ada plugin NBAndroid untuk Netbean 8 dan 7, tapi tidak pernah dikembangkan lagi. Terakhir dikembangkan pada tahun 2014 lalu.

Kini sudah ada NBAndroid-V2 yang lebih canggih.

Plugin NBANDROID-V2 tersedia untuk:

Dan versi Java yang didukung adalah:

Apa bisa di Java 8 dan Netbeans 8?

Tidak bisa, karena itu versi lama.

Lalu untuk menginstal plugin NBANDROID-V2, kita harus menambahkan update center di Netbeans.1

Masuk ke menu Tools->Plugins.

Menu Plugin Netbeans

Buka tab Settings, lalu kilk Add.

Add Plugin Netbeans

Berikan nama NBANDROID Loader dan masukan alamat URL ini:

http://server.arsi.sk/nbandroid_loader/updates.xml

Setelah itu klik OK.

Update Center Plugin Netbeans

Berikutnya masuk ke tab Available Plugins, klik tombol Check for Newest jika plugin NbAndroid-AtuoUpdate tidak muncul.

Plugin Android untuk Netbeans

Centang plugin NbAndroid-AtuoUpdate lalu klik Install. Berikutnya klik Next untuk memulai instalasi.

Install Plugin NBANDROID di Netbeans

Setelah instalasi selesai, reboot atau buka ulang Netbeans. pilih Restart IDE Now, lalu klik Finish.

Restart Netbeans

Kemudian masuk lagi ke menu Plugin. Klik tombol Check for Newest dan instal plugin berikut.

Plugin Android untuk Netbeans

Berikunya klik Next.

Install Plugin Android untuk Netbeans

Centang “I Accept…”, lalu klik Install.

Install Plugin Android untuk Netbeans

Tunggulah sampai prosesnya selesai.

Install Plugin Android untuk Netbeans

Berikutnya kita diminta untuk melakukan validasi, apakah benar ingin menginstal plugin ini?

Langsung saja klik Continue.

Validasi Plugin NBAndroid

Setelah itu pilih Restart IDE Now untuk membuka ulang Netbeans lalu klik Finish.

Restart Netbeans

Plugin sudah tersintal, selanjutnya apa?

Selanjutnya kita membutuhkan Android SDK untuk membuat aplikasi Android.

Install Android SDK di Netbeans

Android SDK berisi sekumpulan tools dan library yang disediakan oleh Google untuk membuat aplikasi android.

Jika kita sudah menginstal Android SDK, maka cukup tambahkan alamat path yang sudah ada saja.

Tapi kalau belum, Kita bisa menyuruh Netbeans untuk men-download.

Silahkan buka menu Tools->Android SDKs.

Menu Android SDK di Netbeans

Klik Add SDK untuk menambahkan Android SDK.

add Android SDK di Netbeans

Kemudian pilih, mau menambahkan dari mana.

  1. Add an exiting Android SDK untuk SDK yang sudah ada di komputer kita
  2. Download and Install Android SDK untuk mendownload Android SDK baru.

add Android SDK di Netbeans

Jika kita memilih nomer 2, maka kita akan diminta untuk mendownload Android SDK melalui Netbeans.

add Android SDK di Netbeans

Tapi kalau memilih nomer 1, maka kita akan diminta untuk menentukan lokasi SDK yang sudah terinstal.

Klik Finish.

Lokasi android SDK

Maka akan muncul seperti ini.

Default Android SDK

Ini adalah Android SDK yang saya gunakan juga di Android Studio.

O ya, di bagian SDK Tools…

Pastikan di sana sudah terinstal Android Emulator.

Emulator Android SDK

Membuat Proyek Android di Netbeans

Mari kita mencoba membuat proyek android menggunakan Netbeans. Silakan masuk ke menu File->New->project.

New Project Netbeans

Lalu pilih Android, Android Project.

New Project Netbeans

Kemudian tentukan nama project, domain, dan SDK yang akan digunakan.

New Android Project Netbeans

Berikutnya tentukan jenis project dan minimum SDK yang akan digunakan.

New Android Project Netbeans

Setelah itu, tentukan jenis activity yang akan digunakan.

New Android Project Netbeans

Brikutnya nama Activity, biarkan saja namanya dengan MainActivity lalu klik Finish.

New Android Project Netbeans

Proyek Android sudah dibuat…

Jika ini project pertama, maka Netbeans akan mendownload Gradle Wrapper.

Proses download gradle di netbeans

Tunggulah dengan sabar…

Setelah itu, lakukan Clean and Build untuk mendownload beberapa library yang dibutuhkan.

Clean and build project android di netbeans

Setelah selesai, kita akan bisa membuka file MainActivity.java dan juga file source yang lainnya.

Clean and build project android di netbeans

Ini artinya kita sudah bisa mulai menulis kode.

Menjalankan Aplikasi di Emulator

Karena ini adalah proyek coba-coba, kita tidak akan mengubah dan menulis kode apapun.

Kita langsung saja menjalankan aplikasi ini di emulator.

Tapi sebelum itu, mari kita buat dulu emulatornya. Silahkan masuk ke manu Tools->Android AVD Manager.

Menu AVD Manager

Kemudian klik Create Virtual Device.

Membuat Android Emulator

Kemudian pilih jenis perangkat diinginkan sebagai emulator.

Membuat Android Emulator

Lalu tentukan System Image. Apabila System Image belum tersedia di SDK, maka kita bisa men-downloadnya.

Membuat Android Emulator

Jika sudah memiliki System Image, kita bisa lanjutkan. Silahkan klik Next.

Membuat Android Emulator

Terakhir klik Finish untuk membuat emulator baru.

Membuat Android Emulator

Maka kita sekarang memiliki sebuah emulator yang bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi.

Emulator Android

Silahkan jalankan emulatornya, kemudian klik kanan pada proyek aplikasi android lalu pilih run.

Run Aplikasi Android di Emulator

Jika muncul pesan seperti ini.

Run Aplikasi Android di Emulator

Jangan panik!

Silahkan klik OK. Jika aplikasi tidak dibuka pada emulator, maka tambahkan kode berikut pada AndroidMenifest.xml.

 <activity
    ...
   android:exported="true">
    <intent-filter>
        <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
        <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
    </intent-filter>
</activity>

Sehingga akan menjadi seperti ini:

Run Aplikasi Android di Emulator

Oke sekarang coba run kembali…

…dan tada 🎉

Menjalankan aplikasi android di emulator

Berhasil!

Menjalankan Aplikasi di Handphone

Menjalankan emulator memang berat. Apalagi jika RAM kecil.

Solusinya bisa menggunakan Handphone fisik.

Tapi sebelum itu, pastikan kamu sudah mengaktifkan USB debugging pada developer option.

USB Debug Android

Berikutnya, coba run aplikasi di Netbeans. Maka akan keluar pilihan untuk menjalankan aplikasi di emulator atau di handphone.

Select Android Device

Pilih yang atas untuk menjalankan di HP. Maka hasilnya akan seperti ini.

Menjalankan Android di HP

Menggunakan Library

Pada Netebans, untuk menambahkan library, kita tidak perlu mengedit file build.gradle.

Karena kita bisa tambahkan melalui menu Add dependency.

Library Android

Apa bedanya Add dependency dengan Add Google Android dependency?

Add dependency adalah menu untuk menambahkan library Java. Baik yang bisa digunakan di android maupun yang tidak.

Library Butterknife untuk Android

Sedangkan Add Google Android dependency adalah menu untuk menambahkan library buatan Google yang memang dikhususkan untuk Android.

Library Google untuk Android

Android Templates

Netbeans sudah menyediakan template untuk Android.

Template ini kita butuhkan saat membuat file baru seperti membuat activity.

Template android di netbeans

Layout Preview dan Autocomplete

Netbans sepertinya belum menyediakan fitur Drag/Drop untuk membuat layout seperti Android Studio.

Layout preview di netbeans

Namun jangan khawatir, di Netbeans juga ada autocomplete yang akan membantu kita menulis kode layout dan kode program (Java).

Autocomplete di layout:

Autocomplete di netbeans

Autocomplate di program Java:

Autocomplete di netbeans

Masalah yang Saya Temukan

Error dan masalah pasti ada. Saat saya mencoba Netbeans untuk coding android, saya menemukan beberapa masalah.

Baik disebabkan oleh program dan juga human error.

View this post on Instagram

A post shared by Petani Kode | Coding & Growing (@petanikode)

Apa saja masalahnya?

Berikut ini masalah-masalah yang saya temukan:

1. Tidak bisa install APK ke HP Android

Saya menggunakan HP Xiaomi Readmi Note 5. Ketika mencoba menjalankan aplikasi di HP ini, muncul pesan seperti ini.

INSTALL_FAILED_USER_RESTRICTED: Invalid apk

Install apk di larang ke HP

Ini karena saya belum benar dalam mengatur USB Debug developer option di HP.

Menurut jawaban di StackOverflow2, yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Buka Settings -> Additional Settings -> Developer options ->

  1. Matikan “MIUI optimization” lalu Restart HP
  2. Nyalakan “USB Debugging”
  3. Nyalakan “Install via USB”
  4. Atur konfigurasi USB ke dalam mode Charging.

Tapi berikutnya muncul masalah baru lagi:

2. Target SDK Salah

INSTALL_FAILED_OLDER_SDK

Target SDK Salah

Ini karena target SDK yang digunakan pada proyek tidak sesuai dengan versi android di HP.

Solusinya mengganti minimum target SDK di build.gradle ke versi SDK yang digunakan oleh HP.

Target SDK Salah

HP saya menggunakan Android 8.1 (API Level 27), maka saya ubah ke 24 agar bisa diinstal. Jika dibiarkan 28 maka tidak akan bisa diinstal.

3. Emulator x86 Tidak Mau Jalan

Emulator yang menggunakan system image x86 tidak mau dijalankan.

PANIC: Missing emulator engine program for 'x86' CPU.

Emulator tidak mau dibuka

Saya belum menemukan solusi permanen untuk masalah ini. Tapi solusi jangka pendeknya bisa kita akali seperti ini:

Jalankan emulator melalui CMD atau terminal.

emulator -list-avds
emulator -avd <id emulator>

Setelah emulatornya terbuka, baru kita bisa run aplikasi dari Netbeans.

Menjalankan Emulator dari CMD

Update [03-05-2019]: Masalah ini sudah diperbaiki setelah saya melaporkannya. Silahkan cek issue #204 di Github.

Lalu Kecapatan dan Performanya Bagaimana?

Saya mencoba Netbeans di laptop Core i3 dengan SSD dan RAM 6GB.

Sejauh ini lancar-lancar saja.

Performa dan kecepatannya saya kira akan relatif dari kecepatan preangkat yang digunakan.

Berikut ini tampilan proses Netbeans saat posisi idle.

Proses Netbeans pada System Monitor

Memori yang dipakai sekitar 800MB untuk Netbeans dan 450MB untuk Java.

Saya kira dengan RAM 2GB akan mampu menjalankan Netebans, tapi tidak akan bisa menjalankannya dengan emulator. Karena emulator membutuhkan RAM yang cukup besar juga.

Solusinya bisa pakai HP.

Bila dibandingkan dengan android studio, Netbeans sepertinya jauh lebih ringan.

Ini proses Android Studio dengan membuka proyek yang sama.

Info: Proyek yang dibuat dengan Netbeans akan bisa juga dibuka di Android Studio, karena sama-sama menggunakan Gradle.

Memori yang dihabiskan android studio

Android Studio menggunakan memori selalu di atas 1GB, bahkan bisa sampai 2GB dan 4GB.

Akhir Kata…

Netbeans sekarang memang bisa dipakai untuk membuat aplikasi android. Namun belum secanggih Android Studio.

Netbeans bisa dijadikan alternatif Android Studio meskipun belum resmi didukung oleh Google.

Tenang saja, Netbeans akan didukung oleh komunitas dan Apache. Karena Netbeans dan plugin NBAndroid bersifat open-source.

Jika kamu menemukan bugs dan masalah dengan plugin NBANDROID-V2, jangan lupa untuk melaporkannya ke Repository Github agar menjadi semakin bagus.

Bagiaman pendapatmu?

Apakah kamu akan mencoba Netbeans untuk membuat aplikasi android?