Cara Memilih Bahasa Pemrograman yang Tepat untuk Pemula
Saya mau belajar pemrograman, tapi bingung mau belajar bahasa pemrograman yang mana?
Apa bahasa pemrograman yang harus saya pelajari pertama kali?
Apa bahasa yang cocok untuk pemula?
Pertanyaan ini memang akan selalu muncul… karena itu, saya membuat tulisan ini.
Banyak yang bingung memilih bahasa pemrograman untuk dipelajari, karena begitu banyak pilihan.
Ada juga yang takut salah pilih.
Maunya sih pelajari semuanya, tapi itu bukanlah yang terbaik.
Emangnya mau… terus-terusan belajar bahasa pemrograman dan gak menghasilkan apa-apa.
Memilih Bahasa Pemrograman Berdasarkan Popularitas
Mungkin kamu sering membaca artikel yang membahas tentang bahasa pemrograman terpopuler, terbaik, tercepat, dan pokoknya paling wow.
Ambil contoh dari hasil survey Stack Overflow:
Javascript memang sangat populer saat ini, karena bisa digunakan di mana-mana.
Sesungguhnya ini bukan patokan memilih bahasa pemrograman. Karena setiap bahasa pemrograman memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Memilih bahasa pemrograman berdasarkan popularitas memang ada untungnya:
- Banyak panduan dan tutorial
- Banyak digunakan di perusahaan
- Banyak Komunitas
Selain itu, kalian juga perlu pertimbangkan:
- Apakah akan tetap populer selamanya, apa 10 tahun ke depan masih populer?
- Apakah mudah bagi saya untuk mengerti sintaknya?
- Apakah saya nyaman menggunakan bahasa pemrograman ini?
Saya sendiri merasa kurang nyaman atau belum jatuh cinta dengan Java, meskipun Java sangat populer.
Tapi lama-kelamaan karena memaksakan diri mempelajarinya agar bisa membuat aplikasi android, saya pun mulai suka.
Jika kamu menyukai sebuah bahasa pemrograman, kamu akan senang mempelajarinya.
Maka pilihlah bahasa pemrograman yang benar-benar kamu sukai.
Apa Bahasa Pemrograman yang Harus dipelajari Pertama Kali?
Beberapa waktu yang lalu, Petani Kode menerbitkan sebuah pertanyaan:
Ternyata jawabannya macem-macem. Ada yang jawab Java, C, C++, Javascript, Pascal, PHP, dsb.
Saya sendiri, menjawab Pascal.
Karena kurikulum di kampus waktu itu mengajari Pascal. Mau tidak mau, Pascal harus diterima menjadi bahasa pemrograman pertama.
Pascal mungkin pilihan terbaik yang diberikan kampus, karena pascal bahasa yang terstruktur dan cocok untuk dipakai belajar algoritma.
Saran saya: Jangan memilih Java sebagai bahasa pertama, karena Java kurang cocok untuk Pemula 😄.
Pilihlah bahasa prosedural dulu, seperti C, C++, Pascal, Python, Ruby, PHP, Go, Kotlin, dsb.
Nanti, kalau sudah paham dan mengusai salah satu bahasa tersebut, baru bisa coba belajar Java atau yang lain.
Bagaimana Cara Memilih Bahasa Pemrograman yang Tepat?
Ketika disuruh memilih “Mau tinggal di Arab atau Jepang?” Maka tentu kita akan mempelajari bahasa yang digunakan di sana. Sangat tidak tepat kalau kita pilih tinggal di Jepang, tapi mempelajari bahasa arab.
Begitu juga dengan memilih bahasa pemrograman. Kalian harus tentukan dulu tujuannya.
Saya ingin belajar cara … | Rekomendasi pakai bahasa |
---|---|
… membuat aplikasi iPhone | Swift |
… membuat aplikasi Android | Java, Kotlin |
… membuat website | Javascript, CSS, HTML |
… membuat aplikasi desktop untuk windows | C#, VB |
… membuat game 2D/3D | C#, C++, Python, Javascript |
… membuat program Arduino/micro-controller/robot | C |
… membuat tools untuk hacking | C, Python |
… membuat program komputasi untuk matematika dan analisis data | Julia, Python, R, or Matlab |
… membuat automation dan scripting | Banyak (Python, Ruby, Bash, Powershell, AutoHotKey…) |
Masih bingung pilih yang mana?
Mari kita coba dengan alat bantu…
Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Saya
Ada sebuah alat yang dibuat oleh Codementor, namanya bestprogramminglanguagefor.me. Silakan dibuka, kemudian tentukan tujuannya.
Ada empat tujuan yang ditawarkan alat ini.
- Menjadi Programmer profesional
- Membangun Startup
- Bersenang-senang
- Punya skill tambahan
Nah silakan pilih, sebagai contoh saya ingin menjadi game developer yang profesional. Maka nanti hasil akhirnya, akan disarankan memilih C# (tergantung dari pilihan yang diambil).
Coba juga alat bantu yang lain: Choosing a language
Tips-tips Memilih Bahasa Pemrograman
Beberapa waktu yang lalu, Petani Kode membuat kultwit tentang kiat-kiat memilih bahasa pemrograman. Berikut ini rangkumannya.
1. Fokus pada konsep pemrograman.
— Petani Kode (@petanikode) January 25, 2017
Jangan sibuk memilih bahasanya, fokuslah belajar konsepnya. Karena setiap bahasa pemrograman memiki konsep dasar yang sama.
2. Jangan fokus pada bahasanya
— Petani Kode (@petanikode) January 25, 2017
Karena bahasa pemrograman hanya sebuah alat, πitu ... π (kayak om @marioteguh saja)
— Petani Kode (@petanikode) January 25, 2017
3. Pilih bahasa yang terstruktur (structural) dulu π
— Petani Kode (@petanikode) January 25, 2017
Karena kamu belum belajar konsep pemrograman berorientasikan objek atau OOP, maka disarankan pelajari bahasa yang terstruktur dulu.
Contoh bahasa pemrograman struktural seperti Pascal dan C.
— Petani Kode (@petanikode) January 25, 2017
4. Jangan mulai dengan bahasa pemrograman visual
— Petani Kode (@petanikode) January 25, 2017
Jangan langsung mulai belajar dari pemrograman GUI/Desktop. Karena kamu perlu tahu dulu program berbasis teks (console).
5. Lintas platform
— Petani Kode (@petanikode) January 25, 2017
Pilih bahasa pemrograman yang tidak hanya digunakan pada satu platform.
…
Akhir Kata…
Kuasai dulu satu bahasa pemrograman, maka kamu akan mudah menguasai bahasa pemrograman yang lain π¨βπ»
— Petani Kode (@petanikode) February 27, 2017
Nah itulah beberapa tips dan cara memilih bahasa pemrograman yang bisa dicoba.
Intinya, kamu suka, maka kamu tidak akan merasakan beban apapun dalam mempelajarinya. Ibarat jatuh cinta, kita tidak akan merasa terbebani dengan yang kita cintai.
Bagaimana, apakah kamu sudah menentukan bahasa pemrograman yang akan dipelajari?
Bacaan selanjutnya: Bagaimana Cara Belajar Pemrograman?