Pada acara Google IO’17 kemarin, Kotlin resmi didukung sebagai bahasa untuk pengembangan aplikasi Android dan akan mulai digunakan pada Android Studio 3.0.
Apakah kelak kotlin akan menggantikan Java?
Nanti kita lihat saja perkembangannya…
Okay, sekarang pada kesempatan ini. Kita akan berkenalan dengan kotlin serta mempersiapkan alat tempur untuk belajar kotlin.
Mari kita mulai…
Apa itu Kotlin?
Kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman yang bertipe (data) statis atau dalam bahasa inggris dikenal dengan statically typed programming language. Artinya, kita perlu mendefinisikan tipe data secara eksplisit disetiap pembuatan variabel maupun objek.
Bingugng memahaminya?
Okay, coba perhatikan ini…
Ini contoh pembuatan variabel dengan bahasa pemrograman python:
nama = "Petanikode"
Python adalah bahasa yang bertipe dinamis. Saat membuat variabel, kita tidak perlu definisikan tipe datanya secara eksplisit (trang-trangan). Karena python sudah mampu mengenali tipe data dari nilai yang diberikan.
Eh malah bahas python…
Hehehe, maaf.
Okay, sekarng coba perhatikan ini:
String nama = "petanikode"
Kode tersebut adalah program Java, yang mana kita harus
mengetik String
untuk mendifinisikan variable tersebut
bertipe string.
Inilah yang disebut bertipe statis atau statically typed programming language.
Baik… lalu, apa sih manfaatnya belajar Kotlin?
Menurut hemat saya, ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan Kotlin:
- Sintak lebih sederhana dibadingkan Java, tentu ini akan membuat kita lebih produktif;
Tidak ada titik koma;
Kotlin bisa digunakan bersama dengan Java;
Kotlin bisa menggunakan library dari Java;
Kotlin dapat berjalan di atas JVM (Java Virtual machine) dan LLVM (Low Level Virtual Machine);
Kotlin dapat ditransplasi (transpile) ke Javascript.
dan masih banyak lagi.
Menarik bukan…
Yang saya sukai dari Kotlin:
Sintaknya lebih sederhana dari Java dan tidak ada titik koma.
Tidak ada titik koma, tak ada masalah ¯\(ツ)/¯
Penasaran…
…bagaimana sih rasanya coding Kotlin?
Silahkan lanjut baca sampai akhir ya.
Peralatan untuk Belajar Kotlin
Adapun perlatan yang harus dipersiapkan untuk belajar kotlin adalah sebagai berikut:
- Java SDK (Cara instal Java SDK di Linux)
- Teks Editor/IDE
- Kotlin
Java SDK kita perlukan untuk menjalankan Kotlin. Lalu teks editor untuk menulis kode Kotlin.
Terakhir, ya kotlin itu sendiri.
Cara Instalasi Kotlin di Linux
Setelah kamu menyiapkan Java SDK, langkah selanjutnya adalah menginstal Kotlin.
Pertama kita membutuhkan sdkman untuk menginstal kotlin di linux.
sdkman ini semacam manajemen paket seperti apt
.
Silahkan install sdkman dengan perintah ini:
curl -s https://get.sdkman.io | bash
Setelah itu buka terminal baru dan ketik perintah:
bash ~/.sdkman/bin/sdkman-init.sh
Periksa versi sdkman yang terinstal dengan perintah sdk version
.

Setelah itu, baru kita bisa instal Kotlin dengan sdkman.
Ketik perintah berikut:
sdk install kotlin
Tunggulah beberapa saat, kotlin akan segera terinstal.

Membuat Program Kotlin Pertama
Sekarang mari kita coba membuat program kotlin.
Silahkan ikuti kode berikut:
fun main(args: Array<String>){
println("Hello, World!")
}
Simpan dengan nama hello.kt
.
Selanjutnya, kompilasi kode tersebut dengan perintah:
kotlinc hello.kt -include-runtime -d hello.jar
Argumen -include-runtime
fungsinya agar program dapat dieksekusi.
Jika ingin mengkompilasi menjadi library, maka argumen ini tidak perlu diberikan.
Sedangkan argumen -d
berfungsi untuk menentukan target outputnya.
Pada contoh di atas hasil kompilasinya akan berupa file jar.
Selanjutnya kita bisa eksekusi programnya dengan perintah:
kotlin hello.jar
atau
java -jar hello.jar
Maka akan menghasilkan pesan Hello, World!
.

Gampang kan?
Membuat Skrip Kotlin
Skrip Kotlin merupakan program yang bisa langsung dieksekusi tanpa harus
dikompilasi menjadi bentuk lain (.class
, .js
dan .jar
).
Ini salah satu kelebihan Kotlin di bandingkan Java.
Untuk membuat skrip Kotlin, kita harus menyimpan kode kotlin-nya dengan ekstensi
.kts
(kotlin script)
Sebagai contoh, silahkan buat kode berikut.
println("Hello, ini adalah skrip kotlin")
kemudian simpan dengan nama hello.kts
.
Setelah itu eksekusi/jalankan skrip tersebut dengan perintah:
kotlinc -script hello.kts
Maka akan menghasilkan output seperti ini.

Membuka REPL Kotlin
REPL (Read–Eval–Print Loop) bisa kita sebut sebagai mode interaktif atau shell (console).
Untuk membuka mode interaktif dari kotlin gunakan perintah:
kotlinc-jvm
Maka mode interaktif akan terbuka.

Di sana kita bisa mengetikan perintah dan fungsi-fungsi kotlin. kemudian kotlin akan langsung mengeksekusinya.
Untuk keluar dari mode interaktif, ketik perintah
:quit
atau tekan tombol Ctrl
+D
.
Mode interaktif ini dapat kita gunakan untuk mencoba-coba, eksperimen, dan sebagainya.
Pemrograman Kotlin Menggunakan Intellij IDEA
Jika kalian merasa kesulitan memrogram kotlin dengan teks editor dan mengkompilasi secara manual, maka pakailah IDE (Integreted Development Environment).
Saya sarankan menggunakan IDE Intellij IDEA, karena resmi mendukung untuk pemrograman Kotlin tanpa harus menginstal plugin tambahan.
Instalasi Intellij di Linux
Silahkan download Intellij yang versi komunitas di website resminya.

Kita akan mendapatkan file arsip tar.gz
. Ekstrak file tersebut
ke tampat yang kamu inginkan.
Saya akan mengekstraknya di ~/apps/
, karena di sana biasanya
saya menginstal aplikasi.

Setelah itu, klik 2x padi file idea.sh
untuk mulai menginstal Intellij.

Maka akan keluar jendela seperti ini:

Silahkan pilih Do not import settings, kemudian klik OK
Selanjutnya klik Accept pada persetujuan JetBrains.

Pilih tema yang kamu sukai, lalu klik Next

Selanjutnya jangan lupa centang Create Desktop entry for… agar ada ikon di menu launcher.

Selanjutnya centang Create Script… agar perintah idea
dikenali di Terminal.

Selanjutnya pemilihan plugin yang akan diinstal. Langsung saja klik Next

Selanjutnya pemilihan featured plugin yang akan diinstal dari internet, karena saya tidak online jadi tidak ada yang muncul.
Silahkan langsung lanjutkan dengan mengelik Start using Intellij.

Selesai, Maka kita akan disambut dengan jendela Welcome dari Intellij.

Silahkan klik Create new Project jika ingin langsung membuat Proyek
Membuat Proyek di Intellij
Selain membuat proyek melalui jendela Welcome, kita juga bisa membuat proyek melalui menu File->New Project.

Selanjutnya silahkan berikan nama proyeknya hello-dunia
, kemudian klik Finish.

Setelah itu, silahkan buat file kotlin dengan mengklik kanan pada src
kemudian
pilih New->Kotlin File/Class.

Isi nama filenya dengan main
, setelah itu klik OK.

Maka akan tercipa file bernama main.kt
, silahkan isi dengan kode berikut.

Setelah itu, silahkan jalankan programnya melalui menu Run->Run ‘MainKt’
atau tekan tombol Shift
+F10
.

Maka hasil outputnya akan langsung ditampilkan.

Tinggal klik, tanpa harus kompilasi secara menual melalui terminal.
Mudah bukan…?
Apa Selanjutnya?
Kita sudah mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pemrograman Kotlin di Linux.
Kita juga sudah mengenal cara membuat, cara kompilasi, dan cara menjalankan program kotlin.
Selanjutnya, kamu bisa pelajari cara mengambil input dan menampilkan output di Kotlin.
Jika ada yang ditanyakan, silahkan tuliskan di komentar.