author Ahmad Muhardian

Belajar Java: Konsep Pemrograman Java yang Harus dipahami


Tutorial Java untuk Pemula

Pernah tidak kamu berpikir:

“Bagaimana cara program komputer itu dibuat?”

“Bagaimana komputer mengeksekusi program?”

Jika, iya.. maka ini artikel yang harus kamu baca.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas dari dasar.

Sehingga kamu akan paham dengan konsep pemrograman.

Baik itu di Java, maupun bahasa pemrograman lain.

Siap?

Mari kita mulai…

Apa itu Pemrograman?

Pemrograman adalah proses yang dilakukan untuk membuat program komputer.

Jadi, segala aktifitas yang kamu lakukan untuk kembuat program disebut pemrograman atau programming.

Biasanya aktivitas ini meliputi:

  1. Analisis (analisis permasalahan);
  2. Pembuatan Algoritma atau Solusi;
  3. Coding (Implementasi algoritma ke dalam bahasa pemrograman).

Banyak orang yang salah saat awal mulai belajar pemrograman.

Mereka mempelajari coding terlebih dahulu, tanpa tahu cara menganalisis dan membuat algoritma.

Padahal coding adalah tahap akhir dari pemrograman.

Seperti katanya John Johnson:

solve-first-then-write-code

“Pertama-tama, pecahkan dulu masalahnya, lalu buat kodenya”

Banyak orang bisa coding, tapi tidak tahu mau buat apa, dan bahkan kesulitan membuat programnya sendiri. Ini bisa jadi karena ia cuma belajar coding saja.

Oleh sebab itu, ada baiknya belajar Algoirtma dan computational thinking terlebih dahulu sebelum mulai belajar coding.

Algoritma adalah cabang dari ilmu matematika yang mengajari kita berpikir logis untuk menyelesaikan masalah.

Setidaknya, setelah belajar algoritma.. kamu dapat menciptakan solusi sendiri dari permasalahan yang kamu ingin selesaikan.

Setelah itu, langkah berikutnya adalah coding dengan bahasa pemrograman.

Bagaimana Komputer Mengeksekusi Program?

Program komputer dibuat dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman umumnya menggunakan bahasa inggris. Bahasa ini mudah dipahami manusia. Tapi tidak bisa dipahami komputer.

Komputer hanya bisa paham sinyal 10101010, karena komputer merupakan rangkaian elektronik yang hanya bisa hidup dengan listrik. Sinyal ini juga disebut sinyal digital.

Sinyal Digital

Adapun angka 1 menyatakan sinyal hidup, sedangkan 0 menyatakan mati.

Atau kita bisa bilang.

1 = on
0 = off

Sinyal ini nantinya akan diproses oleh prosesor dan akan membangkitkan aliran listrik pada rangkaian motherboard,

Simulasi CPU Intel 4004 (sumber: pixeljoint.com )
Simulasi CPU Intel 4004 (sumber: pixeljoint.com )

sehingga komputer akan dapat melakukan sesuatu seperti menampilkan teks ke layar, memutar musik, mencetak dokumen, dan lain sebagainya.

Tapi…

Manusia tidak bisa memberikan sinyal langsung dalam bentuk 10101010 ke prosesor. Oleh sebab itu, diciptakanlah bahasa assembly.

Bahasa assembly merupakan bahas rakitan yang dibuat dari kode mnemonic atau kode simbol.

Misal:

Untuk perintah cetak huruf A ke layar, kode simbolnya adalah mov 041,ah nanti kode ini akan diubah oleh assembler menjadi 10010011.

Coba perhatikan gambar berikut:

assembler

Berkat bahasa assembly, kita bisa memberikan instruksi ke prosesor.

Tapi, bahasa assembly cukup sulit dipahami manusia. Karena itu, diciptakanlah bahasa pemrograman yang dengan bahasa inggris.

Coba perhatikan gambar ini:

compiler

Compiler berfungsi untuk mengubah bahasa pemrograman menjadi bahasa assembly. Lalu assembler akan mengubah bahasa assembly menjadi sinyal 10101010.

Hore!! 😀 kini kita sudah bisa memberikan instruksi ke prosesor dengan bahasa yang kita pahami.

Jika ingin mencetak huruf A ke layar, tinggal gunakan perintah:

print("A")

Ini sangat mudah dipahami, dibandingkan harus coding dengan bahasa assembly.

Mengapa Kita butuh JVM?

Kita tidak akan pernah puas dengan kecepatan prosesor saat ini, sehingga perushaan pencipta prosesor berlomba-lomba membuat prosesor terbaiknya.

Saat ini kita kenal beberapa vendor ternama seperti intel, AMD, IBM, dan ARM.

Tapi yang jadi masalah:

Beda vendor, beda juga kode register bahasa assembly yang dipakai.

Mau tidak mau, kita harus compile program untuk tiap-tiap prosesor.

compile-target

Kalau tidak..

Ya program yang kita buat hanya akan bisa dipakai pada komputer tertentu saja. Misalnya, komputer yang pakai intel saja.

Karena itu, diciptakanlah sebuah mesin virtual. Mesin virtual ini meniru cara kerja prosesor sehingga bisa mengeksekusi programa.

JVM (Java Virtual Machine) merupakan mesin virtual untuk menjalankan program Java.

jvm

Apapun prosesor yang kamu gunakan dan apapun sistem operasi yang kamu gunakan.. selama di sana sudah terinstal JVM, maka kamu akan bisa menjalankan program Java.

jvm-stack

Proses dalam Coding Java

Proses yang akan kita lakukan saat coding java adalah:

  1. Menulis kode program Java;
  2. Melakukan Compile;
  3. Menjalankan Program.

Coba perhatikan gambar ini:

coding-java

Pertama Programmer menulis kode program Java dan akan menghasilkan file dengan nama Program.java.

File Program.java kemudian di-compile dengan compiler (javac) dan akan menghasilkan file Program.class.

File Program.class merupakan file yang berisi bytecode. Bytecode ini merupakan kode yang dipahami JVM. Mirip-mirip seperti bahasa assembly.

Bytecode akan dieksekusi oleh JVM, sehingga program pun berjalan.

Proses ini akan terus kita lakukan selama coding Java.

Apa Selanjutnya?

Selanjutnya, kamu harus menginstal peralatan yang dibutuhkan untuk coding Java seperti:

  1. JDK (Java Development Kit) – Berisi Compiler, JVM, Libraray, dan lain-lain;
  2. Teks Editor untuk menulis program.

Silahkan lanjutkan membaca:

Untuk Tutorial Java yang lainnya, silahkan cek di:

📖 List Tutorial Java