author Ahmad Muhardian

Tutorial Git #2: Cara Membuat Repositori Baru dalam Proyek


Repositori (repository) dalam bahasa indonesia artinya gudang. Repositori merupakan istilah yang digunakan untuk direktori proyek yang menggunakan Git.

Jika kita memiliki sebuah direktori dengan nama proyek-01 dan di dalamnya sudah menggunakan git, maka kita sudah punya repositori bernama proyek-01.

Membuat Repositori

Pembuatan repositori dapat dilakukan dengan perintah git init nama-dir. Contoh:

git init proyek-01

Perintah tersebut akan membuat direktori bernama proyek-01. Kalau direktorinya sudah ada, maka Git akan melakukan inisialisasi di dalam direktori tersebut.

Perintah git init akan membuat sebuah direktori bernama .git di dalam proyek kita. Direktori ini digunakan Git sebagai database untuk menyimpan perubahan yang kita lakukan.

Hati-hati!

Kalau kita menghapus direktori ini, maka semua rekaman atau catatan yang dilakukan oleh Git akan hilang.

Contoh-contoh lain

Perintah berikut ini akan membuat repositori pada direktori saat ini (working directory).

git init .

Tanda titik (.) artinya kita akan membuat repository pada direktori tempat kita berada saat ini.

Membuat repository Git

Perintah berikut ini akan membuat repositori pada direktori /var/www/html/proyekweb/.

git init /var/www/html/proyekweb

.gitignore

.gitignore merupakan sebuah file yang berisi daftar nama-nama file dan direktori yang akan diabaikan oleh Git.

Perubahan apapun yang kita lakukan terhadap file dan direktori yang sudah masuk ke dalam daftar .gitignore tidak akan dicatat oleh Git.

Cara menggunakan .gitignore, buat saja sebuah file bernama .gitignore dalam root direktori proyek/repositori.

/vendor/
/upload/
/cache
test.php

Pada contoh file .gitignore di atas, saya memasukkan direktori vendor, upload, cache dan file test.php. File dan direktori tersebut akan diabaikan oleh Git.

Pembuatan file .gitignore sebaiknya dilakukan di awal pembuatan repositori.

Contoh .gitignore pada proyek-proyek tertentu, bisa dilihat di repositori ini.

Penutup

Sekian dulu untuk tutorial kedua ini, Kita baru saja mengetahui cara pembuatan repositori dan tentang .gitignore.

Penggunaan .gitignore memang belum dapat kita rasakan saat ini, karena kita belum membuat revisi apa pun. Karena itu, silakan lanjutkan ke tutorial ketiga ‘Membuat Revisi’.