author Ahmad Muhardian

Belajar C++ #07: Memahami 6 Macam Bentuk Blok Percabangan pada C++


Belajar Pemrograman C++

Mungkin kalian akan bertanya:

Apa itu percabangan dan kenapa dinamakan percabangan?

Buat yang belum pernah kuliah atau belajar tentang algoritma dan flowchart, mungkin ini istilah yang baru pertama kamu dengar.

Istilah ini sebenarnya untuk menggambarkan alur program yang bercabang.

Pada flow chart, logika “jika…maka” digambarkan dalam bentuk cabang.

Logika program jika/maka

Karena itu, ini disebut percabangan.

Selain percabangan, struktur ini juga disebut: control flow, decision, struktur kondisi, Struktur if, dsb.

Percabangan akan mampu membuat program berpikir dan menentukan tindakan sesuai dengan logika/kondisi yang kita berikan.

Pada pemrograman C++, terdapat 6 bentuk percabangan yang harus kita kitahui.

Apa saja itu?

Mari kita bahas…

1. Percabangan if

Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar.

Coba perhatikan flowchart berikut ini:

Flowchart percabangan if

Flowchart tersebut dapat kita baca seperti ini:

“Jika total belanja lebih besar dari Rp 100.000, Maka tampilkan pesan Selamat, Anda dapat hadiah

Kalau di bawah Rp 100.000 bagaimana?

Ya pesannya tidak akan ditampilkan.

Mari kita coba dalam program C++.

Buatlah file bernama if.cpp, kemudian isi dengan kode berikut.

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    cout << "=== Program Pembayaran ===" << endl;
    unsigned int total_belanja;

    cout << "Masukan total belanja: ";
    cin >> total_belanja;

    // menggunakan percabangan if
    if(total_belanja > 100000){
        cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
    }

    cout << "Terima kasih sudah berbelanja di toko kami" << endl;

    return 0;
}

Kompilasi kode tersebut dengan perintah:

g++ if.cpp -o if

Lalu eksekusi dengan perintah:

./if

Hasilnya:

Program Percabangan if pada C++

Perhatikan pada bagian ini:

// menggunakan percabangan if
if(total_belanja > 100000){
    cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;
}

Inilah yang disebut blok program.

Blok program berisi sekumpulan ekspresi dan statement untuk dikerjakan oleh komputer.

Blok program pada C++, selalu diawali dengan tanda buka kurung kurawal { dan akan diakhiri dengan tutup kurung kurawal }.

Apabila di dalam blok hanya terdapat satu baris ekspresi atau statement, maka boleh tidak ditulis tanda kurungnya.

if (total_belanja > 100000)
    cout << "Selamat! anda dapat hadiah" << endl;

2. Percabangan if/else

Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.

Blok pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).

Coba perhatikan flowchart ini:

Flowchart percabangan if/else

Ini adalah flowchart untuk mengecek password.

Apabila password benar, pesan yang ada pada blok hijau akan ditampilkan: “Selamat datang bos!”

Tapi kalau salah, maka pesan yang ada di blok merah yang akan ditampilkan: “Password salah, coba lagi!”

Kemudian, pesan yang berada di blok abu-abu akan tetap ditampilkan, karena dia bukan bagian dari blok percabangan if/else.

Perhatikan arah panahnya, setiap blok if/else mengarah ke sana…

Flowchart percabangan if/else

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba dalam program.

Buatlah file baru bernama if_else.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    string password;

    cout << "========= Login =========" << endl;
    cout << "Masukan password: ";
    cin >> password;

    // percabangan if/else
    if (password == "kopi"){
        cout << "Selamat datang bos!" << endl;
    } else {
        cout << "Password salah, coba lagi!"  << endl;
    }

    cout << "Terima kasih sudah menggunakan aplikasi ini!" << endl;

    return 0;
}

Hasilnya:

Contoh program percabangan if/else di C++

3. Percabangan if/else/if

Percabangan if/else/if merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua blok pilihan.

Coba perhatikan flowchart berikut:

Flowchart percabangan if/else/if

Perhatikan blok yang saya beri warna…

Ini adalah blok untuk percabangan if/else/if. Kita bisa menambahkan berapapun blok yang kita inginkan.

Contoh Program:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int nilai;
    string grade;
    
    cout << "=== Program Grade Nilai ===" << endl;
    cout << "Inputkan nilai akhir: ";
    cin >> nilai;

    // menggunakan percabangan if/else/if
    if (nilai >= 90) {
        grade = "A";
    } else if (nilai >= 80) {
        grade = "B+";
    } else if (nilai >= 70) { 
        grade = "B";
    } else if (nilai >= 60) { 
        grade = "C+";
    } else if (nilai >= 50) { 
        grade = "C";
    } else if (nilai >= 40) { 
        grade = "D";
    } else if (nilai >= 30) { 
        grade = "E";
    } else {
        grade = "F";
    }

    cout << "Grade anda: " << grade << endl;

    return 0;
}

Hasilnya:

Contoh program percabangan if/else/if di C++

4. Percabangan Switch/Case

Percabangan switch/case adalah bentuk lain dari percabangan if/else/if.

Strukturnya seperti ini:

switch(variabel){
    case <value>:
        // blok kode
        break;
    case <value>:
        // blok kode
        break;
    default:
        // blok kode
}

Kita dapat membuat blok kode (case) sebanyak yang diinginkan di dalam blok switch.

Pada <value>, kita bisa isi dengan nilai yang nanti akan dibandingkan dengan variabel.

Setiap case harus diakhiri dengan break. Khusus untuk default, tidak perlu diakhiri dengan break karena dia terletak di bagian akhir.

Pemberian break bertujuan agar program berhenti mengecek case berikutnya saat sebuah case terpenuhi.

Contoh:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    char grade;

    cout << "Inputkan grade: ";
    cin >> grade;

    switch (toupper(grade)){
        case 'A':
            cout << "Luar biasa!" << endl;
            break;
        case 'B':
        case 'C':
            cout << "Bagus!" << endl;
            break;
        case 'D':
            cout << "Anda lulus" << endl;
            break;
        case 'E':
        case 'F':
            cout << "Anda remidi" << endl;
            break;
        default:
            cout << "Grade Salah!" << endl;
    }

    return 0;
}

Hasilnya:

Contoh program percabangan switch/case di C++

Perhatikan program di atas…

Kita menggunakan fungsi toupper() untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital atau huruf besar.

switch (toupper(grade)){
    ...
}

Mengapa menggunakan toupper()?

Ini karena agar kita dapat menginputkan huruf kecil dan huruf besar untuk mengecek grade.

Berikutnya coba perhatikan case 'B' dan case 'E'.

Blok case yang kosong

Kedua case ini tidak memiliki isi.

Ini artinya…dia akan mengikut pada case berikutnya.

Sebagai contoh, apabila kita inputkan B maka case C yang akan terpilih.

Begitu juga saat kita inputkan E, maka case F yang akan terpilih.

5. Percabangan dengan Operator Ternary

Percabangan menggunakan operator ternary merupakan bentuk lain dari percabangan if/else.

Bisa dibilang:

Bentuk singkatnya dari if/else.

Operator ternary juga dikenal dengan sebutan operator kondisi (conditional operator).

Bentuk strukturnya seperti ini:

(kondisi) ? true : false

Bagian kondisi dapat kita isi dengan ekspresi yang menghasilkan nilai true dan false.

Lalu setelah tanda tanya ? adalah bagian pilihan.

Jika kondisi bernilai benar, maka true yang akan dipilih. Tapi kalau salah, maka false yang akan dipilih.

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba…

Buatlah file baru bernama ternary.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){

    int jawaban;

    cout << "Berapakah hasil 3+4?" << endl;
    cout << "jawab> ";
    cin >> jawaban;

    string hasil = (jawaban == 7) ? "Benar" : "Salah";
    
    cout << "Jawaban anda: " << hasil << endl;

    return 0;
}

Hasilnya:

Program C++ dengan operator ternary

6. Percabangan Bersarang (Nested)

Kita juga dapat membuat blok percabangan di dalam percabangan. Ini disebut percabangan bersarang atau nested if.

Contoh: 📄 nested.cpp

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
    
    string username, password;

    cout << "=== Welcome ===" << endl;
    cout << "Username: ";
    cin >> username;
    cout << "Password: ";
    cin >> password;

    if (username == "petanikode"){
        if (password == "kopi"){
            cout << "Selamat datang bos!" << endl;
        } else {
            cout << "Password salah, coba lagi!" << endl;
        }
    } else {
        cout << "Anda tidak terdaftar" << endl;
    }

    return 0;
}

Hasilnya:

Percabangan bersarang pada C++

Apa Selanjutnya?

Blok percabangan merupakan blok kode yang harus kita pahami.

Karena kita akan banyak menggunakannya dalam membuat program.

Keenam bentuk percabangan di atas, merupakan bentuk-bentuk dasar.

Karena itu, sebaiknya perbanyak latihan dengan contoh kasus yang lain agar semakin paham.

Selanjutnya silakan pelajari tentang:

📖 Untuk daftar tutorial C++ lainnya, lihat di List Tutorial C++

Daftar isi tutorial

  1. Belajar C++ #01: Pengenalan Bahasa Pemrograman C++
  2. Belajar C++ #02: Persiapan Pemrograman C++ di Linux
  3. Belajar C++ #02: Persiapan Pemrograman C++ di Windows
  4. Belajar C++ #03: Struktur Dasar Program C++ yang Harus dipahami
  5. Belajar C++ #04: Fungsi Input dan Output
  6. Belajar C++ #05: Variabel, Konstanta, dan Tipe Data
  7. Belajar C++ #06: Operator
  8. Belajar C++ #07: Percabangan
  9. Belajar C++ #08: Perulangan
  10. Belajar C++ #09: Struktur Data Array
  11. Belajar C++ #10: Prosedur dan Fungsi
  12. Belajar C++ #11: Tipe Data Enum (Coming soon)
  13. Belajar C++ #12: Tipe Data Structure (Coming soon)
  14. Belajar C++ #13: Tipe Data Union (Coming soon)
  15. Belajar C++ #14: Pointer
  16. 🚧 Work in Progress 🚧

    Maaf jika ada link yang belum aktif. Link tersebut masih dalam draft atau sedang dikerjakan. Do'akan agar penulis tetap sehat dan tulisannya cepat terbit 🙏. Kamu juga bisa memberikan dukungan dengan mentrakteer kopi ☕ supaya penulis kuat begadang, hehe.