author Ahmad Muhardian

Mengenal 4 Macam Gaya Penulisan Case dalam Kode Program


Pernahkah kalian perhatikan gaya penulisan huruf-huruf pada kode program?

Kadang ada yang ditulis seperti_ini, SepertiItu, dan semacam-ini.

Ternyata gaya penulisan tersebut punya sebutan tersendiri, apa saja itu?

Mari kita bahas…

1. Gaya Snake Case

Camel Case

Gaya penulisan case yang ini cirinya menggunakan garis bawah atau underscore (_).

Suku kata dipisahkan dengan garis bawah sehingga membentuk sebuah ular.

Karena itu, gaya ini disebut Snake Case.

Contohnya seperti ini:

ini_penulisan_snake_case();
The_quick_brown_fox_jumps_over_the_lazy_dog
nama_variabel
Nama_class

Gaya penulisan Snake Case biasanya kita jumpai pada pemrograman prosedural dan fungsional seperti C, Pascal, PHP, dsb.

2. Gaya Camel Case

Camel Case

Gaya penulisan Camel Case biasanya sering digunakan pada pemrograman berorientasikan objek atau OOP.

Cirinya, semua suku kata menyatu dan terdapat huruf kapital untuk memisahnya.

Hal tersebut membuatnya terlihat seperti punggung onta. Karena itu, gaya ini disebut Camel Case.

Contohnya seperti ini:

TheQuickBrownFoxJumpsOverTheLazyDog
iniPenulisanCamelCase();
NamaClass
namaVariabel
iPhone
eBay
camelCase

3. Kebab Case

Mendengar kata Kebab jadi lapar… 😄

Camel Case

Gaya Kebab Case menggunakan tanda minus (-) untuk memisah suku kata. Sehingga membuatnya terlihat seperti kebab.

Karena itu, gaya ini dinamakan Kebab Case.

Contohnya seperti ini:

ini-gaya-kebab-case
The-quick-brown-fox-jumps-over-the-lazy-dog
btn-primary
-moz-transition

Gaya penulisan Kebab Case biasanya kita jumpai pada CSS.

4. All caps

All Caps artinya semua kapital.

Gaya penulisan ini sering digunakan untuk menuliskan nama sebuah konstanta.

Contohnya:

PI
DATABASE
HOSTNAME
URL_STRING

Manakah Gaya yang kamu sukai?

Saya sendiri menyukai gaya Camel Case, karena cukup mudah mengetiknya. Tapi kadang juga menggunakan Snake Case.

Atau… kalau lagi lapar ya makan kebab 😄.

Kamu lebih suka yang mana?