Hi! 👋, Saya Dian. Founder Petani Kode dan Web Developer Expert. Suka belajar hal baru dan menulis.
Ada 267 artikel yang ditulis oleh Ahmad Muhardian
Direktori adalah lokasi penyimpanan pada file system yang dapat berisi kumpulan file dan direktori. Ada beberapa fungsi yang dapat digunakan di PHP untuk manipulasi direktori: Fungsi mkdir() untuk membuat direktori; Fungsi scandir() untuk melihat isi direktori; Fungsi rmdir() untuk menghapus direktori; Fungsi rename() untuk mengubah nama direktori. Mari kita bahas semuanya satu per satu… 1. Cara Membuat Direktori di PHPFungsi yang digunakan untuk membuat direktori di PHP adalah mkdir(). Fungsi ini sama maksudnya dengan perintah mkdir di Linux dan md pada Windows.
Teks editor merupakan software yang wajib dimiliki programmer. Karena dengan teks editor lah kita dapat menulis kode. Kali ini, saya akan mengulas 6 teks editor berbasis teks (CLI) di Linux yang dapat kita gunakan untuk menulis kode program. 1. Pico Pico merupakan teks editor berbasis teks yang mudah digunakan. Teks editor ini menjadi favorit para pengguna baru. Pico awalnya hadir bersama Pine email client. Pico ditulis dalam bahasa pemrograman C.
Mau tau cara proses data JSON di Python? baca tutorial ini! Pada tutorial ini, kamu akan belajar cara membaca JSON dari file dan web API
Pada sebuah proyek yang saya kerjakan, terdapat fitur yang harus menggunakan teks editor untuk menginputkan nilainya. Karena deadline proyek ini begitu cepat. Saya tidak punya banyak waktu untuk membuat teks editor berbasis HTML. Karena itu, cara tercepat ialah menggunakan teks editor yang sudah ada, yaitu TinyMCE. Nah, pada kesempatan ini, saya akan berbagi cara menerapkan TinyMCE dalam Web. 1. Download TinyMCESilahkan men-download TinyMCE pada website resminya: tinymce.com. Setelah itu, ekstrak ke dalam direktori assets.
Validasi data itu penting! Mengapa? Karena jika kita tidak melakukan validasi, user bisa sembarangan mengisi data dan akibatnya website kita menjadi error. Dampak terburuknya: Website kita bisa diambil alih atau di-hack. Ngeri kan. Karena itu.. Jangan percaya 100% dengan data yang diinputkan user. Bisa saja itu script jahat. Nah, biar terhindar dari kejadian ini.. kita disarankan melakukan validasi sebelum data itu dikirim ke server. Dulu.. validasi data di sisi client dilakukan dengan Javascript.
Waktu hitung mundur (countdown timer) sering kita temukan pada kehidupan sehari-hari. Biasanya kita gunakan untuk menghitung mundur sesuatu yang penting, seperti: deadline, detik pergantian tahun, timer saat memasak, pomodoro, dll. Nah, pada tutorial ini.. Kita akan belajar membuat program timer dengan Python dengan studi kasus Pomodoro Timer. Sebenarnya tidak hanya bisa dipakai untuk Pomodoro saja sih, program ini juga nanti akan bisa digunakan untuk timer yang lainnya. Oke kalau bagitu,
Pelajari apa saja yang perlu dipersiapkan untuk belajar pemrograman C di Linux.
Memahami fungsi !important pada CSS dan kapan waktu yang tepat menggunakannya?
Pelajari cara membuat fitur login untuk Admin di Codeigniter dengan Library session bawaan Codeigniter.