author Ahmad Muhardian

Belajar C++ #01: Pengenalan Bahasa C++ untuk Pemula


Belajar Pemrograman C++ untuk Pemula

Jadi kamu memutuskan akan belajar C++. Entah karena terpaksa belajar atau sangat terterik dengan C++.

Biasanya sih karena tuntutan dari kampus hehe.. 😄

Tapi tenang saja, belajar C++ itu tidak rugi kok.

Bahkan–menurut saya–belajar C++ itu menguntungkan. Karena dengan C++ kita bisa membuat berbagai macam program.

Seperti membuat Game, Aplikasi Desktop, Web, aplikasi jaringan, aplikasi untuk hacking, bahkan juga Mobile.

Pada artikel ini, kita akan berkenalan dengan bahasa C++.

Mulai dari mempelajari Sejarah dan asal-usulnya, hingga nanti membuat persiapan awal untuk belajar C++.

Mari kita mulai…

Apa itu C++?

C++ adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Bjarne Stroustrup. 1

Bjarne Stroustrup, creator bahasa C++
Bjarne Stroustrup, creator bahasa C++

Seperti namanya, Simbol “++” pada huruf C berarti increment dari C.

Sebenarnya C++ sama seperti bahasa C, tapi memiliki fitur yang lebih banyak dibandingkan C.

Karena itulah dinamakan C++ (dibaca si plus plus).

Lalu apa bedanya dengan C#?

Bahasa C# dibuat oleh Microsoft dan berjalan di atas mesin virtual .Net. Sedangkan C++ berjalan secara native seperti C.

Dari segi sintaks, C++ dengan C# cukup berbeda. Menurut saya, C++ lebih mirip C dan C# lebih mirip Java.

Ada juga yang beranggapan kalau C# adalah peningkatan dari C++.

Transisi C++ menjadi C#

Itu bisa saja benar, karena ekosistem C#–menurut saya–lebih baik dibandingkan C++.

Tapi tenang saja, tidak ada bahasa yang paling baik dan buruk kok. Semua bahasa punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

C# memang bagus, tapi C++ lebih cepat karena berjalan secara native.

Bahasa C++ sendiri banyak terinspirasi dari bahasa Simula.

Mengapa bisa begitu?

Mari kita lihat sejarahnya…

Sejarah C++

Pada tahun 1979, seorang ilmuan komputer asal Denmark bernama Bjarne Stroustrup mulai membuat bahasa pemrograman C++.

Motivasi awalnya sih, karena pengalaman beliau saat tesis dulu.

Waktu itu, saat mengerjakan tesis..

Beliau memiliki temuan.. kalau fitur bahasa Simula sangat membantu untuk membuat aplikasi dalam sekala besar.

Tapi bahasa Simula sangat lambat.

Cerita berikutnya dimulai saat ia bekerja di AT&T Bell Labs.

Bjarne Stroustrup

Ia mendapatkan masalah saat menganalisis kernel Unix yang berhubungan dengan komputasi terdistirbusi.

Sejak saat itu, ia mengingat kembali pengalaman waktu mengerjakan tesis.

Akhirnya ia membuat bahasa baru dengan mengembangkan bahasa C dan memiliki fitur seperti Simula.

Selain Simula, bahasa C juga terinspirasi dari bahasa ALGOL 86, Ada, CLU, dan ML.

Pada Tahun 1982, bahasa baru ciptaan Bjarne ini diberi nama C++ dan juga ditambahkan beberapa fitur seperti class, virtual function, operator overloading, references, constants, dll.

Pada tahun 1985, Buku The C++ Programming Language diterbitkan dan menjadi satu-satunya referensi bahasa C++ saat itu.

Buku The C++ Programming Language
Buku The C++ Programming Language

Pada tahun 1989, C++ versi 2.0 dirilis dan diikuti rilis buku The C++ Programming Language Second Edition. Beberapa fitur juga ditambahkan pada versi ini, seperti abstract dan protected member.

Pada tahun 1998, C++ memiliki standar bahasa yang dinamakan C++98.

Versi Bahasa C++

Versi bahasa C++ akan mengikuti standarisasi yang digunakan. Contoh, untuk C++98 artinya versi bahasa C++ yang menggunakan standarisasi tahun 98.

Standarisasi bahasa C++ dilakukan oleh ISO (International Organization for Standardization).

Mengapa sih harus ada standarisasi?

Ini agar bahasa C++ tidak diimplementasikan seenaknya. Soalnya banyak yang membuat compiler bahasa C++.

Tujuan dari standarisasi ini agar semua compiler tersebut sama.

Bayangkan aja.. ada compiler C++ buatan IBM lalu ada juga buatan komunitas GNU.

Kalau implementasi mereka berbeda, kita bisa repot nantinya.

Harus belajar bahasa C++ versinya IBM dan versinya GNU.

Karena itulah, standarisasi diperlukan.

Saat ini C++ sudah memiliki beberapa standar:

TahunNama Standar C++Nama Sebutan
1998ISO/IEC 14882:1998[23]C++98
2003ISO/IEC 14882:2003[24]C++03
2011ISO/IEC 14882:2011[25]C++11, C++0x
2014ISO/IEC 14882:2014[26]C++14, C++1y
2017ISO/IEC 14882:2017[9]C++17, C++1z
2020Sedang dibuatC++20,[17] C++2a

Setiap ada fitur baru, maka pada versi tersebut akan dibuat standarisasinya.

Terus, kita akan pakai versi yang mana?

Jika kita baru belajar, sebenarnya kita tidak perlu pusing memikirkan ini.

Karena di setiap versi, basic-nya akan sama saja.

Yang berbeda adalah fitur-fiturnya. Ada fungsi yang ditambahkan dan ada juga yang dihapus.

Untuk dasar seperti variabel, if, loop, fungsi dan lain-lain.. di semua versi akan sama.

Contoh aplikasi yang dibuat dengan C++

Ada banyak sekali aplikasi yang dibuat dengan C++, saya akan sebutkan beberapa yang saya tahu saja ya..

Pertama ada Inkscape, inkscape adalah aplikasi untuk desain vektor seperti CorelDraw dan Adobe Illustrator. Inkscape dibuat dengan C++ dan GTK+ 3.

Inkscape

Kedua ada Krita, aplikasi ini merupakan aplikasi untuk menggambar dan melukis. Krita dibuat dengan C++ dan Qt 5.

Krita

Selain kedua aplikasi keren di atas, masih banyak lagi aplikasi yang dibuat dengan C++:

  • Winamp Media Player;
  • MySQL Server;
  • Mozilla Firefox;
  • Thunderbird;
  • Google Chrome;
  • Microsoft Office;
  • Adobe PhotoShop;
  • Adobe Illustrator;
  • Java Virtual Machine (JVM);
  • Desktop Environment: KDE;
  • Desktop Environment: Apple MacOS UI (Aqua);
  • dan masih banyak lagi..

Keren ‘kan C++ 😍

Apa Selanjutnya?

Kita sudah mengenal bahasa C++ serta mengetahui sejarah dan asal-usulnya.

Intinya, bahasa C++ adalah bahasa peningkatan dari bahasa C dan bisa dipakai untuk membuat berbagai macam program atau aplikasi.

Berikutnya kita akan mulai belajar memprogram C++, tapi sebelum itu.. siapkan dulu alat tempurnya.

Silakan lanjutkan ke:

📖 Untuk daftar tutorial C++ lainnya, lihat di List Tutorial C++

Selamat belajar!


  1. “Wikipedia: C++”. Retrieved 20 Dec 2019 ↩︎